Jumat, 27 Maret 2009

'dia' refers to....?

pernah ngga kalian ngerasa bosan dengan hidup kalian? kepengen ada variasi. kepengen pergi sejenak dari rutinitas menuju ke sebuah tempat dimana ngga ada seorang pun tahu tentang kamu. ngga peduli tentang kamu. pokoknya hanya kamu seorang yang hanya bisa menyelamatkan diri kamu sendiri supaya kita tahu kalau kita ngga akan pernah bisa hidup sendiri. selamanya.
tapi apa pernah kita berpikir seperti itu? manusia itu memang egois. selalu berpikir kalo kita bisa hidup tanpa 'dia' kalaupun 'dia' udah ngga ada masih ada yang lain yang masih mau nemenin kita. tapi bagaimana kalo tidak ada 'dia' yang lain. karena hanya 'dia' yang mau dekat denganmu. mendengarkan keluh kesahmu tanpa menghujat sedikitpun. rela kamu cuekin bahkan disaat 'dia' sedang curhat sama kamu. mau menemani kamu walaupun di dalam hatinya 'dia' enggan melakukan itu.
pernah ngga terpikirkan hal-hal seperti itu?
sadar atau ngga, kadang pertemanan memenangkan sang egois dan menghempaskan sang pengalah. sang egois bisa melakukan apaun semau dia. mengatakan apupun tanpa peduli apakah dia menyakiti orang lain atau tidak. sedangkan sang pengalah? hanya bisa menerima luka.
entah karena dia terlau pengalah atau karena dia terlalu bodoh sehingga dia lebih terlihat seperti seorang pembantu daripada seorang teman atau sahabat. dan ketika kutanya alasannya kenapa sia begitu mengalah kepada si egois dia hanya menjawab, "karena aku terlalu sayang dia"
god!sayang yang akhirnya membuat dia bodoh. tidak mempedulikan harga dirinya sebagai seorang teman. yang mau kembali setelah di buang begitu saja. bukannya mereka sama-sama perempuan? kenapa si egois melakukan hal seperti itu? dan apakah si pengalah ngga ingat, bagaimana dia bercerita betapa sakitnya saat dia didepak oleh sang egois?
dan entah kenapa sang pengalah sekarang sudah berubah menjadi SANG EGOIS yang kedua.

ps: kalian tahu ngga? sebenernya kisah kalian bisa di buat sinetron? tapi, aku harap kalian bisa lebih berpikir sebelum melakukan sesuatu sebelum orang lain merasa kecewa sama kalian.

Tidak ada komentar: