KapanLagi.com - Bosan dengan pekerjaan yang sekarang ada? Sudah tidak aneh lagi bagi Anda jika Anda merasakan hal ini. Jika ditanya, apakah Anda mau dibayar hanya dengan nonton TV, atau main game, atau makan? Pasti Anda tidak akan berkeberatan, tapi tunggu dulu, kita lihat berbagai pekerjaan impian yang mungkin Anda sering dengar, dan kita bandingan impian Anda dengan kenyataannya, dan di akhir artikel nanti, akan ada pertanyaan... Masih mau pekerjaan itu?
6. Tester Game Video Game.
Kalo lagi asyik main PS atau game di komputer, tentunya Anda akan berpikir betapa indahnya jika Anda dibayar hanya dengan memainkan game ini setiap hari. Bayangkan saja, sebelum dirilis, Anda sudah memainkan game ini, dan Anda dibayar! Menyenangkan bukan? Satu-satunya cara untuk mencari berbagai kesalahan yang mungkin timbul dalam game ini adalah dengan cara menggunakan pemain (dengan kata lain, manusia) untuk melakukan uji coba.
Kenyataannya:
Jika dibanding-bandingkan, pekerjaan ini seperti mencoba berbagai macam resep selai kacang mana yang akan membuat Anda jerawatan, atau sakit jantung karena kadar lemak yang tinggi. Jadi satu-satunya cara, adalah Anda harus memainkan bagian tertentu dari game, terutama bagian yang paling sulit, menjengkelkan, dan dijamin membuat Anda BT setengah mati, dan Anda harus main berulang kali, lagi, lagi, terus, terus, ulang, ulang sampai Anda bosan gila-gilaan.
Sebagai tester game. Kehidupan Anda diatur secara sangat keras, aturan yang ditetapkan oleh pembuat game, yang membuat Anda harus memainkan game ini, hanya di SATU bagian KECIL berulang-ulang selama 8 jam. Setiap kali Anda menemukan masalah SEKECIL-KECILNYA, Anda harus menuliskan secara SEDETIL-DETILNYA bagaimana kesalahan itu terjadi. Anda kirimkan kepada mereka, dan mereka akan memperbaiki bagian itu. Setelah selesai? Anda lagi yang melakukan test di SATU bagian KECIL berulang-ulang selama 8 jam. Setiap kali Anda menemukan masalah SEKECIL-KECILNYA, Anda harus menuliskan secara SEDETIL-DETILNYA bagaimana kesalahan itu terjadi. Kejadian ini berulang-ulang kali selama BERMINGGU-MINGGU!
Terkadang tugas Anda tidak seberuntung itu, Anda masih bisa bermain game. Terkadang, untuk alat baru, harus Anda tes, dan salah satu tesnya adalah, Anda menyalakan, dan mematikan alat tersebut RATUSAN kali dengan mengecek waktu dan mendokumentasikan setiap kejadian secara DETIL, berapa lama alat tersebut mulai dinyalakan dapat memberikan respons, dan seterusnya. Masih mau?
5. Brewmaster
Brewmaster adalah orang yang bertanggung jawab penuh terhadap dunia bir. Merekalah yang menciptakan dan memilih resep mana yang akan dipakai. Bir mana yang akan dibuat, dan mengawasi secara penuh, dari proses pemisahan butiran barley sampai pembotolan. Kontrol kualitas adalah hal yang mungkin paling ditunggu-tunggu. Anda berhak dan bahkan wajib menikmati bir, masing-masing variasi, dan dibayar!
Kenyataannya:
Seperti di atas, Anda akan bertanggung jawab terhadap SETIAP PROSES pembuatan bir, setiap saat, Anda harus bisa memastikan bahwa setiap botol bir yang Anda buat, akan memiliki rasa yang PASTI sama dan TANPA kesalahan sama sekali. Kemungkinan besar pekerjaan Anda akan mencapai 10 jam per hari, tujuh hari dalam seminggu, dan setiap hari dalam setahun, TANPA LIBUR SAMA SEKALI!
Karena bahan baku bir ini sangat tergantung pada alam yang tidak mungkin dikendalikan, maka sedikit saja perbedaan dari bahan yang ada, membuat Anda harus melakukan kompensasi tertentu pada proses pembuatan bir, sehingga rasa dari produk tidak akan berubah sama sekali. Hal ini berarti, Anda harus menjaga mata, dan lidah Anda, sepanjang waktu dan proses pembuatan bir. Pekerjaan yang sangat memuakkan, apalagi jika Anda tahu bagaimana rasanya bir yang masih setengah matang.
Ingat! Anda akan banyak bekerja dengan panas dan proses fermentasi, jadi jangan kaget jika bau fermentasi barley dan hops yang tentunya mirip amonia akan menempel ke seluruh bagian tubuh Anda. Oh yah, salah satu hasil sampingan dari barley yang dipergunakan untuk bir adalah pasta padat yang sering dijual sebagai pakan ternak, yang harus diambil secara manual dan disimpan, oleh siapa lagi, selain Anda!
Begitu Anda berhasil membuat 1 batch (setelah semua kerja keras tadi di atas) Anda boleh mencoba birnya... Horeeeeeeeee!! Tapi tunggu dulu! Jika dalam bir tadi masih ada sedikit saja perbedaan, artinya 1 batch tadi harus dibuang, dan artinya juga, proses harus diulang dari awal lagi... :) Masih mau?
4. Promotor Konser
Konser atau event apapun berarti Anda harus mempersiapkan berbagai aspek panggung, dari perencanaan awal sampai produksi akhir, membongkar panggung, bayar-bayar artis dan lain sebagainya. Tampaknya pekerjaan seru kan? Kesempatan mengunjungi berbagai kota, bahkan berkenalan baik dengan beberapa band sudah bukan hal asing lagi, dan pastinya menikmati pesta setelah konser dengan band yang ada.
Kenyataannya:
Sebelum konser, selama beberapa bulan sebelumnya, Anda harus bekerja 10 jam per hari, Senin sampai Minggu, tanpa adanya jaminan bayaran. Ingat, gaji Anda akan terbayar jika, dan HANYA JIKA konser tadi berjalan lancar dan banyak pengunjungnya. Berapapun besar dan berat usaha Anda, jika rencana Anda gagal, RIBUAN JAM kerja keras Anda HILANG, dan GAJI BELUM TENTU masuk ke tangan Anda.
Jika masih kurang level bencana yang Anda lihat di sini, ingat kan, sehabis konser, selalu ada pesta bareng dengan band? Pesta ini bukan saatnya seru-seruan, ingat, setiap band, setiap anggota, sampai ke penari latar (kalo ada) punya SELERA MASING-MASING yang harus disiapkan. Siapa yang mempersiapkan? Anda! Kapan disiapkan? terkadang 3 menit SEBELUM NAIK PANGGUNG Anda baru diberi tahu apa yang mereka mau. Yang paling gila, terkadang pesanan yang ada coklat kadang M&M's dengan warna khusus, SATU WARNA SAJA, dan bukan yang coklat, caranya? Anda beli berbungkus-bungkus M&M's dan pilih SATU PERSATU warna yang mereka mau!
Jadi secara singkat, Anda BUKAN TEMAN! tapi Anda adalah BUDAK bagi para penampil.. :) Masih mau?
3. Ayah Rumah Tangga
Mungkin masih belum jamak di negara kita, tapi di belahan dunia sebelah, 'pekerjaan' ini mulai sering ditemui, ibu bekerja, ayah yang ada di rumah. Jika dibanding dengan kerja di kantor, sepertinya pekerjaan ini bakal santai setengah mati, membersihkan dan merapikan rumah, memberi makan anak, masak, sepertinya bakal banyak waktu buat santai, dan nonton TV kan?
Kenyataannya:
Nggak ada boss? Salah besar! Nggak ada jadwal, nggak ada list tugas yang harus kelar, nggak ada meeting membosankan setengah mati. SALAH BESAR! Bos Anda ada di rumah, bos yang paling kasar, tidak mau peduli dan luar biasa penuntut adalah anak!
Anak kecil akan membuat Anda pontang-panting setengah mati. Jadwal kerja Anda adalah 24 JAM, 7 HARI seminggu, 365 HARI setahun (tambah 1 di tahun kabisat).
Hiburan terbesar, paling ngobrol ama tetangga. TIDAK MUNGKIN Anda meninggalkan anak Anda sendirian misalnya untuk hang out dengan teman-teman di cafe, atau nongkrong di pub lagi.
Masih mau?
2. Pentonton TV Profesional
Anda mungkin menganggap pekerjaan ini tidak mungkin ada. Tapi percayalah, ADA! Kayaknya pekerjaan paling menyenangkan bukan? Apalagi, Anda tidak perlu melakukan apapun, hanya nonton TV sepanjang hari, Anda digaji. Pekerjaan ini ternyata dibutuhkan oleh beberapa PH dan stasiun TV yang menayangkan seperti talk show, program berita atau beberapa acara yang baru muncul
Kenyataannya:
Masalahnya di pekerjaan ini adalah Anda HARUS nonton TV. Delapan jam tiap hari nonton TV sih kedengarannya seru, tapi baru seru jika Anda boleh memilih channel dan acara yang Anda inginkan. Masalahnya, dengan berbagai acara yang ada, Anda TIDAK AKAN BOLEH PINDAH channel, apalagi jika urusannya dengan urusan komedi.
Jika Anda 'sial', maka urusannya adalah Anda HARUS dan wAJIB untuk menonton SETIAP DETIK acara tersebut berlangsung, mungkin jika acaranya seru sih ga apa-apa, tapi jika makin lama makin membosankan, maka jangan heran jika pekerjaan ini tidak lagi menyenangkan. Sebagai tambahan, selama Anda menonton, Anda harus menghitung berapa kali (misalnya) produk makanan muncul: Pizza Hut, Dunkin Donat, Pizza Hut, KFC dan beberapa produk makanan lainnya.
Masih mau?
1. Tester makanan.
Bukan, bukan tester yang dibayar untuk memastikan bahwa makanan ditaruh di depan bos atau raja itu beracun atau tidak, tapi pencicip makanan profesional yang akan digaji oleh berbagai perusahaan pembuat makanan. Kewajiban Anda? Agar makanan yang sedang dikembangkan tidak berasa aneh, dan makanan yang ada rasanya tidak berubah.
Bukan sekedar biskuit, terkadang Anda juga akan mencoba berbagai resep COKLAT dan ES KRIM untuk memastikan bahwa rasa yang ada tetap dan tidak berubah sama sekali. Bahkan, jika impian Anda untuk menciptakan resep baru dapat diterima, tentunya akan ada bonus tambahan. Posisi Anda benar-benar seperti chef.
Kenyataannya:
Mencicip makanan di era sekarang semua berurusan dengan keilmuan, dan diperlakukan benar-benar seperti itu. Tempat Anda berkuasa adalah LABORATORIUM! bukan restoran nyaman. Laboratorium, dengan ruangan yang hanya diterangi lampu merah, dan makanan TIDAK dihidangkan dalam piring keramik mewah, tapi dalam wadah styrofoam atau plastik.
Beberapa orang memang sangat beruntung untuk merasakan nikmatnya coklat atau keju, tapi tetap saja, ada kondisi 'kelelahan mengecap', kondisi yang terjadi ketika lidah Anda mati rasa terhadap satu jenis makanan sementara. Itu yang beruntung, masalahnya ada juga makanan seperti jamur, atau makanan lain yang masih dalam proses COBA-COBA! Mungkin juga Anda harus mengecap rasa TENGIK dari makanan yang makin membusuk atau bahkan harus makan PIL KB yang diberi rasa tertentu.
KUCING, atau ANJING, tentunya tidak dapat mendiskusikan rasa makanan mereka, jadi siapa yang mencoba? TESTER MAKANAN! :D jadi... masih mau?